Sabtu, 29 Oktober 2011

Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum didalam :

1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi, “ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.

2. Undang- Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan lambing Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.

Maka kedudukan bahasa Indonesia sebagai :

1. Bahasa Nasional

Kedudukannya berada diatas bahasa- bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :

  1. Lambang kebanggaan Nasional.

Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia, kita harus bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya.

  1. Lambang Identitas Nasional.

Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia akan dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.

  1. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan bahasanya.

Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.

  1. Alat penghubung antarbudaya antardaerah.

Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.

2. Bahasa Negara (Bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai :

1. Bahasa resmi kenegaraan.

Bukti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu bahasa Indonesia digunakan dalam segala upacara, peristiwa serta kegiatan kenegaraan.

2. Bahasa pengantar resmi dilembaga-lembaga pendidikan.

Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, materi pelajaran ynag berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing. Apabila hal ini dilakukan, sangat membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek).

3. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.

Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.

4. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Kebudayaan nasional yang beragam yang berasal dari masyarakat Indonesia yang beragam pula. Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi modern agar jangkauan pemakaiannya lebih luas, penyebaran ilmu dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain, hendaknya menggunakan bahasa Indonesia. Pelaksanaan ini mempunyai hubungan timbal-balik dengan fungsinya sebagai bahasa ilmu yang dirintis lewat lembaga-lembaga pendidikan, khususnya di perguruan tinggi.

FUNGSI BAHASA INDONESIA

Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus. Fungsi bahasa secara umum bagi setiap orang adalah :

  1. Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.

Mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa, kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:

    • Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
    • Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.

  1. Sebagai alat komunikasi.

Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi, berarti kita memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Sebagai makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahsa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi secara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.

  1. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.

Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.

  1. Sebagai alat kontrol Sosial.

Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah. Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.

Fungsi bahasa secara khusus :

1. Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari- hari.

Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.

2. Mewujudkan Seni (Sastra).

Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa dll. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.

3. Mempelajari bahasa- bahasa kuno.

Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.

4. Mengeksploitasi IPTEK.

Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.

Rabu, 19 Oktober 2011

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MICROSOFT WORD 2003

Kita tahu bahwa Microsoft Corporation merupakan perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia. Microsoft mengembangkan, membuat, melisensikan dan mendukung berbagai jenis produk software untuk berbagai peralatan perkomputeran. Salah satu contohnya yaitu Microsoft Word atau biasa disebut dengan program pengolah kata. Berikut akan saya bahas mengenai kelebihan dan kekurangan masing – masing pada Microsoft Word 2003, 2007 dan 2010.

A. Kelebihan Microsoft Word 2003

a. Berjalan lebih cepat.

b. Installer tidak besar.

c. Lebih optimal untuk mereka yang hanya menggunakan office secara umum.

d. Microsoft Word 2003 lebih familiar dan mudah penggunaannya. Karena kita sudah terbiasa menggunakannya.

e. Menyediakan berbagai gaya tulisan yang akan memperindah tampilan naskah.

f. Pengaturan naskah relatif mudah.

g. Dapat menyisipkan gambar ke dalam naskah.

h. Defaultnya berformat .doc dimana pada format ini file dapat dibuka pada Microsoft Word 2007 maupun 2010.

i. Tampilannya lebih bersahabat dan dapat diatur sesuai selera tempat peletakkannya.

j. Menyimpan file untuk web sedikit lebih simple dibanding Microsoft 2007.

k. Tab kontekstual dan style gallery tidak mengganggu.

B. Kekurangan Microsoft Word 2003

1. Fitur web yang dimiliki kurang lengkap.

2. File yang dihasilkan ukurannya lebih besar dibanding Microsoft Word 2007.

3. Security tidak sebaik Office 2007.

4. Terlihat kuno.

5. Menu – menunya terkesan berantakan.

6. Side bar (pada startup) mempersempit lembar kerja.

7. Fasilitas masih kurang lengkap.

8. Tidak terdapat ‘office button’.

9. Loadingnya lebih lama di banding Microsoft Word 2007 dan 2010.

10. Tidak terdapat ‘smartart’. Smartart merupakan semacam kumpulan template grafis yang mudah digunakan.

11. Perlu menginstall converter untuk dapat membuka file format Microsoft Word 2007 dan 2010.

12. Tidak ada ‘quick acces toolbar’

13. ‘Title Bar’ terletak di pojok kiri atas setelah ikon ‘control menu’.

14. Memiliki 9 menu utama yang terkesan terlalu banyak memakan tempat.

15. Toolbar ditampilkan secara horizontal.

16. Tidak dapat mempublish atau memposting tulisan ke blog.

17. Save as yang dimiliki masih simple, dan terkesan apa adanya.

18. Template yang disajikan masih standart.

19. Tampilan sedikit membosankan.

20. Tidak memiliki preview dari setiap icon tentang pengaturan halaman apabila kita dekatkan kursor pada icon yang dikehendaki.

Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Word 2007

Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa office 2007 lebih baik dari yang sebelumnya. Memang sudah jelas program diperbaharui untuk meningkatan performa dan kualitas, tapi ada juga yang enggan untuk beralih ke 2007 dan masih setia di 2003 karena beranggapan office 2007 lebih rumit, karena sudah terbiasa menggunakan office 2003.

A. Kelebihan Microsoft Word 2007

a. Fasilitas lebih lengkap dari versi sebelumnya.

b. Pada tampilan menu ‘INSERT’, menu picture, clipart, dll dilengkapi dengan gambar-gambar dengan ukuran yang sedikit besar dan berwarna yang membuat tampilannya kelihatan lebih menarik.

c. Terdapat menu ‘REFERENCES’ yang sebelumnya tidak terdapat pada Microsoft Word 2003. Pada menu ini terdapat cara untuk memudahkan membuat daftar pustaka, daftar isi atau sebagainya.

d. Terdapat ‘Office Button’ atau tombol bulat di pojok kiri atas yang sebagian besar gunanya untuk menggantikan fungsi menu file.

e. Loading lebih cepat dari versi sebelumnya.

f. Ukuran file yang dihasilkan lebih kecil.

g. Gaya tulisan yang lebih banyak dan terbaru.

h. Pengaturan naskah lebih mudah jika sudah menguasainya.

i. Dapat membaca semua file dari semua versi office yang ada.

j. Terdapat smartart. Yaitu sekumpulan template grafis yang mudah digunakan.

k. Terdapat ‘quick acces toolbar’.

l. Saat menu utama di klik langsung muncul ikon – ikon yang disebut dengan ribbon.

m. Dapat menyisipkan gambar ke dalam naskah.

n. Title Bar terletak tepat di bagian tengah atas.

o. Mempunyai 7 menu utama yang terkesan lebih simple dari versi sebelumnya.

p. Toolbar ditampilkan secara vertical sehingga tidak mengganggu lembar kerja.

q. Dapat mempublish atau memposting tulisan ke blog.

r. Sudah mulai ada perkembangan untuk ‘Save as’. Kita dapat menyimpan file dengan default yang kita hendaki yakni Word document, Word template, Word 97-2003 document.

s. Template yang digunakan sudah mulai beragam.

t. Tampilan lebih menarik.

u. Memiliki preview dari setiap ikon tentang pengaturan halaman apabila kita dekatkan kursor pada ikon yang kita kehendaki.

v. Terdapat fasilitas untuk menggunakan ‘equation’ untuk menulis rumus.

w. Multi dukungan untuk .NET, Web (kompatibilitas lebih bagus).

x. Desain baru yang lebih mengutamakan kemudahan penggunaan.

y. Office 2007 dilengkapi dengan tambahan-tambahan fitur dan fungsi yang lebih dari offiice 2003 seperti efek grafik, efek gambar (yang memungkin kita tidak perlu menggunakan software gambar lain untuk mengedit foto).

z. Dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing.

aa. Fitur lebih mudah dieksplorasi dibanding edisi sebelumnya.

B. Kekurangan Microsoft Word 2007

1. Perubahan design yang drastis sehingga mengharuskan pengguna baru untuk mempelajari lagi dan membutuhkan waktu hingga terbiasa.

2. Relatif berat, terutama di mesin yang pas-pasan.

3. Banyak fitur yang mubazir, apalagi kalau kita menggunakannya untuk sekedar menulis surat.

4. Installer yang lebih besar.

5. Spesifikasi yang dicapai lebih berat, yaitu processor sebesar 500 MHz (kecepatannya), RAM sebesar 256 MB (disarankan 512 MB), VGA 64 MB (agar pemrosesan gambar lebih cepat), HDD yang disediakan minimal 600 MB (disarankan 1 GB).

6. Minimal OS Windows XP dengan SP2.

7. Sedikit lebih sulit bagi orang – orang yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word 2003.

8. File yang dihasilkan defaultnya berformat .docx dimana pada format ini tidak dapat dieksekusi atau dibaca oleh Microsoft Word 2003.

9. Menyimpan file untuk web terasa lebih kompleks dibanding pada edisi sebelumnya.

10. Tab konstektual dan style gellery agak mengganggu.

11. Karena merupakan versi baru sehingga membutuhkan penyesuaian penggunaan sistem dari user.

Al - I'tidal (Sederhana)

Orang yang biasa hidup sederhana akan lebih jernih memandang dan membaca dunia sekitar karena melihatnya dengan hati yang lebih bening...